Bismillahirohmannirohim..
Asalammualikum wr.wb..
- Pendahuluan
Halo jumpa lagi dengan saya Antoni Basri
pada kesempatan ini saya akan perbagi tentang Firewall
- Maksud
Agar lebih mengerti Tentang Firewall
- Pembahasan
Firewall
Firewall adalah suatu sistem yang dirancang untuk mencegah akses yang
tidak diinginkan dari atau ke dalam suatu jaringan internal.
Tembok api bekerja dengan cara melacak dan mengendalikan jalannya data
serta memutuskan aksi untuk melewatkan (pass), menjatuhkan (drop),
menolak (reject), mengenkripsi atau melakukan pencatatan aktivitas (log)
data. Firewall menjamin agar data sesuai dengan aturan (rule) yang
terdapat di dalam kebijakan keamanannya (security policy) yaitu
seperangkat aturan yang telah didefinisikan di dalam keamanan jaringan
internal.
Umumnya, sebuah tembok api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gatewey) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.
Tembok api
Tembok api digunakan untuk membatasi atau mengontrol aksesterhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall
menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi
antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak
perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan
berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital
perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan.
Fungsi Firewall
- Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan
- Melakukan autentikasi terhadap akses
- Melindungi sumber daya dalam jaringan privat
- Mencatat semua kejadian, dan melaporkan kepada administrato
Apa yang dilakukan firewall?
Seperti disebut didepan, sebuah ia melindungi anda dari kegiatan dan
ancaman dari lainnya. Umumnya kita biasa membatasi dari remote users dan
system. Dari segi prespective teknis, sebuah firewall merupakan
pertemuan traffic dari jaringan menuju atau dari jaringan lainnya dan
melewatkan nya hanya jika sesuai dengan yang didefinisikan dalam rule
base F/W tersebut.
Kapan firewall diperlukan?
Firewall diperlukan jika anda perlu melindungi resources pada suatu
host tertentu atau jaringan tertentu dari akses oleh remote users. Kita
bisa mengunci komputer kita untuk tidak menerima koneksi masuk dengan
cara memeriksa secara hari-hati setiap applikasi dan menyetop services /
layanan yang tidak perlu. Hal ini mudah secara teori akan tetapi dalam
praktiknya agak report tanpa mengorbankan layanan2 yang sangat perlu
tetap berfungsi. Sebagai akibatnya, suatu personal firewall dapat
mengijinkan anda untuk menjalankan applikasi seperti apa adanya seperti
saat di install dan mengandalkan firewall untuk mem-blok koneksi yang
masuk.
Pada jaringan kecil, terkadang anda perlu melindungi jaringan secara
keseluruhan melalui sebuah host gateway tunggal dengan software personal
firewall terinstall didalamnya. Beberapa produk bahkan dapat membatasi
akses ke resources internet oleh user, memberikan kendali peruh terhadap
kemampuan akses user anda ke berbagai layanan remote. Anda perlu
memastikan bahwa putra-putri anda yang berumur dibawah 16 tahun tidak
bisa mengakses atau download ke berbagai situs tertentu sementara anda
sendiri bisa melakukannya. Fitur parents control ini biasa terdapat pada
hampir wireless router saat ini misal Netgear R7000 dan Asus AC68U yang berbasis wireless ac.
Adalah f/w sangat diperlukan untuk melindungi segala jaringan dari
para pendatang. Personal f/w adalah sangat berguna jika anda perlu
melindungi beberapa hosts, sebuah PC, atau sebagai supplemen dari
perlindungan perimeter dari sebuah firewall.
Dimana Firewall Digunakan?
Pada jaringan korporasi yang besar,
firewall digunakan pada gateway internet – pintu gerbang masuknya
internet kedalam jaringan private corporate. Ia bisa juga digunakan
untuk mengisolasi workgroup yang berbeda bahkan jaringan korporasi antar
business unit bisa memakai internal f/e walaupun tidak dianjurkan jika
bisa menghambat layanan korporasi penting lainnya seperti email
korporasi atau Active directory.
Pada skala yang lebih kecil, personal firewall digunakan pada laptop
atau PC untuk memberikan perlindungan jika mereka koneksi ke jaringan
yang tidak terlindungi dengan baik seperti layanan hotspot di hotel,
café, bandara dan lain2. Check perlindungan saat di hostspot.
ISP umumnya tidak memberikan layanan proteksi kepada pelanggan mereka,
sehingga anda bertanggungjawab terhadap perlindungan anda sendiri. Dalam
suatu organisasi dalam jaringan, pilihlah laptop / PC yang sangat
sensitive dengan personal firewall juga hanya jika perlu dan urgent.
Siapa yang memerlukan Firewall?
Ada banyak tempat dimana sutau personal f/w diperlukan
- Home user, khususnya yang mempunyai koneksi selalu On kepada internet.
- User coporate dengan laptop, jika laptops digunakan untuk koneksi remote kepada corporate melalui jaringan internet – melalui koneksi VPN. Jika koneksi laptop ke corporate melalui dial-up resikonya kecil, akan tetapi jika melalui jaringan Internet broadband adalah sangat riskan tanpa personal firewall.
- host host korporasi yang mempunyai data sangat sensitive alias confidential dalam internal hard disk. Perlu diingat bahwa user internal dalam jaringan anda suka iseng mencoba menembus akses ke PC yang dianggap menyimpan data confidential. Firewall yang ada di perimeter corporate anda tidak bisa menghadapi akses oleh internal macam ini. Perimeter firewall hanya untuk menghadapi serangan dari internet, tidak untuk ancaman dari internal sendiri yang justru sering lebih berbahaya karena sudah berada didalam jaringan private anda.
Jika anda ingin koneksi ke suatu jaringan, anda menghadapi resiko.
Jika ini adalah jaringan dirumah anda, anda bisa mengendalikannya. Akan
tetapi jika koneksi ke internet
akan banyak compromi jaringan. Anda tidak pernah tahu siapa yang akan
mencoba koneksi ke computer anda di internet. Untuk itulah anda
membutuhkan personal firewall di rumah.
- Penutup
Sekian dari saya
Wasalammualikum er.eb