Routing static 2 router

Tags

Bismillahirohmannirohim..
Asalammualaikum wr.wb..

Hasil gambar untuk konfigurasi routing
  • Pembuka
Hay kawan-kawan jumpa lagi dengan saya antoni basri..
Pada kesempatan ini aya akan berbagi cara routing static 2 router..
  • Pengertian

Routing - Pengaturan jalur antar Segment Network yang berbeda berdasarkan IP Address tujuan (atau bisa juga asal).Proses routing bekerja pada OSI layer 3 (Network).Untuk menghubungkan network yang berbeda
segment (subnet) memerlukan sebuah perangkat yang mampu melakukan proses routing yang disebut  dengan Router.
  • Latar belekang

Ingin mengetahui bagaimana cara konfigurasi routing static
  • Maksud dan Tujuan

Melakukan konfigurasi routing static
  • Hasil yang Diharapkan

Dapat melakukan konfigurasi dengan baik dan benar
  • Alat dan Bahan

   2 buah laptop
   2 buah router mikrotik
   4 kabel ethernet
  • Jangka Waktu Pelaksanaan

10-15 menit
  • Proses Tahapan Kegiatan

1. Pertama kita perlu menentukan dulu topologi yang akan kita buat nantinya. Disini saya menggunakan topologi yang seperti ini

 2. Kemudian kita remote router dengan cara mengggunakan WinbOx kemudian klik Connect

3. Kemudian klik IP --> Addresses setelah itu klik tanda +
Router 1
Ethernet 1 IP 192.168.1.1/30
Ethernet 2 IP 192.168.10.1/24
 

Router 2
Ethernet 1 IP 192.168.1.2/30
Ethernet 2 IP 192.168.20.1/24
 
4. Kita setting static routenya di router 1 dulu.
Klik IP => KLik Routes => Klik add/+
- Untuk Dst. Host biarkan 0.0.0.0/0 supaya bisa terhubung kemana saja
- Isikan Gateway. Apply => OK
Gateway adalah IP dari router yang terhubung dengan router kita,yaitu Router 2.
 

4. Kemudian kita tambahkan static route pada router1 dengan cara Klik IP --> Routes, kemudian klik tanda + setelah itu tentukan IP Gatewaynya kemudian klik Apply --> Ok
Jika berhasil maka hasilnya akan seperti ini
6. Konfigurasi PC Clientnya sesuai topologi diatas.
PC 1
IP 192.168.10.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.10.1
7. Kita lakukan pengetesan dengan mengirimkan pesan ping ke PC Client yang berbeda subnet.
  • Kesimpulan

Kesimpulan dari hasil kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan routing static dengan menggunakan  opologi yang telah saya buat, saran saya apabila kita ingin melakukan setting seatu pekerjaan alangkah baiknya kita siapkan topologinya terlebih dahulu, sehingga saat kita berjalan nanti kita tidak bingung ditengah jalan model jaringan seperti apa yang akan kita konfigurasikan ini.
  • Referensi 

Modul MTCNA-2012

  • Penutuk 
nah kawan-kawan itulah yang dapat saya sampaikan lebih kurangnya saya mintak maa